Persib oh Persib - Linux - Ubuntu

Lama ga nulis... di sini. hehehe... kalau membicarakan pekerjaan sih mungkin saya harus nulis tiap hari.

Ok, apa yang terbaru di dunia saya? hm... Persib kalah tandang terus yang jelas, bukan prestasi yang baik musim ini (2009/10). Tapi siapa tahu saja berubah. Sebagai penggemar saya tidak pernah berhenti berharap. Siapa yang tau, tul gak?

Tidak ada yang bisa diprediksi dengan mulus di kompetisi Superliga Indonesia, faktor x nya terlalu dominan. LIGA YANG BURUK, gak percaya? Lihat saja prestasi tim nasional Indonesia. Bukankah sebuah skuad tim nasional adalah cerminan dari perjalanan kompetisi suatu negara? 99% penikmat sepakbola mungkin sepakat dengan kalimat itu, termasuk saya.

Cukup ngomongin bola, nanti saya buat tulisan lain tentang bola. Sekarang saatnya membicarakan mainan baru (padahal udah ketinggalan) saya.

Hm... mungkin sekitar dua atau tiga tahun yang lalu saya pernah mencoba menggunakan linux. Seorang teman (Bemz) menginstallkan Red Hat pada komputer. Hasilnya tidak berumur satu minggu format ulang. hehehe...

Kemudian penyakit ingin mencoba-coba datang lagi, kali ini karena gerah mendapati laptop sering terkena virus yang membandel (FYI: Saya menggunakan XP SP3 Original). Kemudian mulailah melakukan pencarian OS baru.

Seorang seorang teman lagi menyarankan menggunakan Fedora karena hardware Compaq 510 saya akan dengan mudah terdeteksi sehingga tidak akan dipusingkan dengan penggunaan. Tidak ada salahnya kan mencoba. Lalu terpasanglah Fedora 11, wah ternyata tampilannya ok juga, tidak ribet, OS ini bisa saya pakai kerja. Tetapi ada masalah, karena keterbatasan pengetahuan, saat akan melakukan koneksi ke internet selalu gagal. Hingga akhirnya.... FORMAT ULANG LAGI. hehehe...

Lalu Bemz menyarankan penggunaan UBUNTU. Ah saya pikir kenapa tidak? setelah mendapat bantuan mendownload UBUNTU 9.10 (MUNK THANK YOU EUY). OS itu pun kembali terpasang, wah ternyata sama aja lah kurang lebih sama Fedora, tapi tetep, ini cara koneksi ke Internetnya bagaimana?

Akhirnya dengan gaya sok tahu, saya mencoba hubungkan saja langsung HP K660i dengan laptop menggunakan kabel data. Lalu saya coba buat koneksi baru. Setelah selesai, saya coba hubungkan ke internet dan hasilnya LUAR BIASA bisa terkoneksi dengan baik, laptop langsung mengenali HP sebagai modem tanpa harus ada instalasi program tambahan.

Akhirnya, saya coba putuskan untuk bermigrasi sepenuhnya ke UBUNTU. Semoga saja bertahan lama, tidak seperti yang sudah-sudah. Sejauh ini saya tidak menemukan kesulitan saat melakukan penambahan codec media pemutar mp3 atau film. Lancar-lancar saja.

Setidaknya dengan menggunakan Ubuntu saya memecahkan beberapa masalah yang sebelumnya saya takutkan saat ingin mencoba linux:
1. Proses booting tidak lagi mengesalkan karena berjalan dengan cepat.
2. This is free OS, saya ga pake bajakan.
3. Program untuk bekerja, sudah tercukupi.
4. Tidak dipusingkan dengan virus.
5. Stabil ya... ga pernah komputer restart sendiri atau hang.
6. dan lain-lain belum kepikiran. hehehe

Segitu dulu aja, nanti kalau ada pengalaman lain tentang UBUNTU, saya pasti share di sini.

Salam,
Ide Bodoh
Terkadang Ide Yang Paling Sederhana Adalah Jawaban Tepat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Risau NKRI - The Panas Dalam

Kisah Penyerangan Polisi Ke Fans Shop Viking Persib Club

Deva Travel Mengesalkan!